Dialog Rasulullah dengan Iblis

Dialog Rasulullah dengan Iblis

Wednesday, 18 February 2009 01:25 Cliping

Disebutkan oleh Wahab bin Munabbin, ia berkata :"Allah memerintahkan kepada Iblis untuk datang kepada Nabi Muhammad saw guna menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh Rasulullah saw.

Kemudian datanglah Iblis kepada Rasulullah saw dalam bentuk orang tua yang bersih wajahnya dan tangan kanannya memegang tongkat. Rasulullah saw lalu bertanya kepadanya :"Siapa engkau ini?". Iblis menjawab :"Aku Iblis". Rasulullah saw bertanya lagi :"Untuk apa kamu datang kemari?". Jawab Iblis :"Allah telah memerintahkan aku, datang kepadamu, untuk menjawab semua pertanyaan yang kamu ajukan kepadaku!".

Setelah mendengar perkataan Iblis, Rasulullah kemudian mengajukan :"Wahai Iblis, berapa musuhmu dari umatku ini?". Jawab Iblis :"Ada lima belas, yaitu :

1. Kamu Muhammad, sebagai musuhku yang membahayakan.
2. Imam yang adil.
3. Orang kaya yang tawadlu'.
4. Pedagang yang jujur.
5. Orang alim yang shalat dan khusyu'.
6. Orang mukmin yang memberikan nasehat.
7. Orang mukmin yang mempererat persaudaraan.
8. Orang yang bertaubat, yang menetapi dalam taubatnya itu.
9. Orang yang berhati-hati dari barang yang haram.
10. Orang mukmin yang melanggengkan kesuciannya.
11. Orang mukmin yang banyak bersedekah.
12. Orang mukmin yang baik akhlaknya.
13. Orang mukmin yang hidupnya memberi kemanfaatan pada orang lain.
14. Orang yang membaca Al-Quran yang senantiasa melanggengkan bacaannya.
15. Orang yang shalat malam, dikala manusia lainnya sedang tidur.

Kemudian Rasulullah juga bertanya kepada Iblis :"Siapa saja yang menjadi temanmu dari umatku ini?". Jawab Iblis :"Orang yang menjadi temanku ada sepuluh, yaitu :

1. Hakim yang durhaka (tidak mau menegakkan keadilan yang sebenarnya).
2. Orang yang takabur.
3. Pedagang yang khianat.
4. Peminum khamer.
5. Tukang fitnah.
6. Orang yang riya'.
7. Orang yang memakan harta anak yatim.
8. Orang yang meremehkan shalat.
9. Orang yang tidak mau mengeluarkan zakat.
10. Orang yang panjang angan-angan (yang tidak mau merealisasikan dalam bentuk bekerja).

Kesemua orang yang ada di atas itu menjadi saudaraku dan teman karibku".

 

(dari,Wajah-wajah Iblis, Fuad Kauma).

http://www.scalamedia.net